MYSTERY BALON HIJAU DI LAGU BALOUNKU ADA LIMA
ternyata ada balon hijau di balonku ada lima, penasaran? mari kita selediki bersama
Sumber Gambar: shilas.online
Nah, walaupun lagu balonku ini memiliki nada yang sederhana, juga liriknya yang singkat sehingga mudah untuk kita ingat, tapi ternyata masih banyak orang yang salah dalam menyanyikan lagu ini, yang akhirnya jadi bikin pusing diri sendiri. Loh kok bisa ya? Entah siapa yang memulai duluan "permainan ubah lirik ini" tapi selamat anda berhasil menyesatkan saya selama 18 tahun. Hahahaha
Kompasianer sebelum kita lanjut, bisakah anda membantu saya menyanyikan lagu balonku ada lima versi yang anda nyanyikan selama ini? Saya juga akan bernyanyi:
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Merah, kuning, kelabu, merah muda dan biru
Meletus balon hijau. Door
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Ku pegang erat-erat
Lagunya sudah betulkan ya?
Kamis malam, ketika berkumpul dengan teman-teman, kami sempat menyanyikan beberapa lagu-lagu masa kecil kami dulu, ada teman yang mengatakan sebenarnya lagu balonku ada lima ini bikin pusing loh, Darimana asal Balon Hijau, sementara jumlah balon dalam lirik hanya lima, Warnanya pun jelas sudah disebutkan; merah, kuning, kelabu, merah muda dan biru.
Jujur ya, saya selama hidup hingga sekarang, saya baru kepikiran soal lagu lagu ini... kalau bukan karena teman yang bilang, saya ngak kepikiran sama sekali soal itu. Bayangkan saya lahir ditahun 1996 dan kira-kira diusia 3 atau 4 tahun mungkin saya sudah mengenal lagu ini. Maka, selama 18 tahun saya menyanyikan lagu ini dan tempo hari baru sadar bahwa ada kejanggalan dalam lagu tersebut.
Kemarin saya coba menggali informasi dari google tentang lagu balonku ada lima. Setelah seharian mutar-mutar. Hahahahaha... ngakak, malu, mau jungkir balik rasanya... saya tersesat selama 18 tahun pemirsa.. Bruakakakakakakakakakaka...
Ternyata lirik yang sebenarnya dari lagu Balonku adalah:
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru
Meletus balon hijau. Door
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Ku pegang erat-erat
Ini dulu siapa biang keroknya sih? Wah, Anda dalam dosa yang sangat besar, Bro. 18 tahun saya menyanyikan lagu ini, ratusan kali ikut acara ulang tahun waktu kecil, ratusan anak-anak yang ikut bernyanyi bersama-sama dengan saya, dan menyanyikan lagu yang sama. Belum lagi di moment-moment yang lain. seandainya cuman saya yang salah, ini orang-orang juga menyanyikan yang sama loh, jadi mana saya tahu kalau itu salah? Coba kalkulasikan saja pemirsa.. hahahaha
Ini sebenarnya kasus yang sederhana tapi sangat fatal. Pertama, kasihan Pencipta lagu yang sudah susah payah bekerja agar lagu ini bisa dinikmati masyarakat luas. Terus dengan gampangnya orang-orang mengganti lirik yang akhirnya bikin kacau, kalau mereka tersadar akan kekeliruan macam diatas tanpa berusaha mencari jawabannya bisa saja "Si Pencipta" yang disalahkan bukan? Bisa bikin lagu ngak sih? Tahulah ya. Netizen gimana :(
Kedua, kasihan anak-anak Indonesia diajar hal yang salah, kalau tidak dikoreksi sejak sekarang gedenya bisa macam saya. Hahaha. ini urusan lagu saja loh, belum soal pelajaran disekolah, didikan dirumah, didikan soal agama. Jadi memang menghadapi anak-anak itu harus berhati-hati, jangan sampai kita mengajarkan hal yang salah.
Terakhir, maukah anda membantu saya jika menemukan lagi orang-orang yang menyanyikan lirik lagu ini dengan salah, tolong luruskan!
Salam.
sumber : www.kompasiana.com
0 komentar:
Posting Komentar